Penemuan anak bangsa dalam bidang teknik sipil telah memberikan sumbangsih bagi pembangunan infrastruktur modern dunia sekaligus menyematkan status terkemuka bagi Indonesia di kalangan negara industrialis hingga kini.
Terobosan membanggakan tersebut berasal dari Ir. Tjokorda Raka Sukawati yang menggagas terobosan teknik konstruksi tiang penyangga jalan layang yang kemudian dinamakan Sosrobahu.
Melalui sejumlah eksperimen, insinyur Tjokorda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang menghampirinya di tahun 1986-1987 untuk mewujudkan gagasannya yang pertama di dunia itu pada proyek pembangunan tol Cawang-Tanjung Priok sepanjang 16,5 kilometer.
Teknik sosrobahu adalah metode yang efisien dan efektif dalam mengurangi dampak dari membangun jalan layang tol dalam kota, yaitu kemacetan lalu lintas di bawahnya.
Secara sederhana, penerapannya melibatkan perputaran engsel pada kepala tiang-tiang beton (pier head) jalan layang seberat puluhan ton yang nantinya akan menjadi bahu penyangga struktur jalan layang.
Manfaat yang diberikan adalah proses pengecoran kepala tiang tersebut tidak mengganggu arus kendaraan bermotor karena dilakukan saat masih sejajar di antara ruas jalan di bawahnya. Setelah kering, kepala tiang dapat diputar melintang sesuai desain konstruksi.
Atas gemilangnya pelaksanaan metode itu di masanya, teknik sosrobahu dipatenkan dan telah digunakan dalam proyek sejenis di mancanegara, mulai dari jalan layang di Vilamore-Bicutan di Metro Man
ila, Filipina, jembatan di Seattle, Amerika Serikat, dan di negara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, hingga Sri Lanka.
Untuk mengenang jasa para tokoh cemerlang Indonesia seperti Ir. Tjokorda dengan segudang prestasi mereka, mari kita sebarkan fakta prestasi nan membanggakan kepada generasi masa kini.
Kamu juga bisa share artikel ini dengan mengklik tautan di website ini, atau di media sosial Instagram, Facebook, dan Linkedin Track Raktayoo.
Comments