Di tengah pesatnya kemajuan dunia, industri pertambangan Indonesia menghadapi sederet tantangan untuk memastikan kecukupan energi bagi generasi masa depan.
Meski demikian, isu-isu mendasar seperti peningkatan rasio elektrifikasi nasional, desakan untuk beralih ke pemanfaatan energi bersih hingga perlindungan ekonomi rakyat, tidak menyurutkan semangat bangsa untuk menggapai cita-cita mewujudkan Indonesia maju dengan energi berkelanjutan.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran sektor pertambangan bagi keberlangsungan bangsa, pemerintah memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi setiap tanggal 28 September, didasari Keputusan Presiden RI No. 22 tahun 2008. Apresiasi kepada pekerja sektor pertambangan dan energi Indonesia patut kita berikan atas kontribusi tiada putus menopang kemajuan dan kemandirian bangsa.
Adapun, Hari Jadi Pertambangan dan Energi dilakukan untuk memperingati 76 tahun pengambilalihan kantor Chisitsu Chosasho di Bandung dari pihak Jepang yang kemudian berubah nama menjadi Poesat Djawatan Tambang dan Geologi. Lembaga tersebut merupakan cikal bakal Kementerian ESDM. Peringatan ini, menjadi momen spesial bagi seluruh insan pertambangan dan energi di seluruh Indonesia.
Peristiwa pengambilalihan Lembaga Chisitsu Chosajo dan penggantian nama lembaga menjadi Jawatan Tambang dan Geologi pada tanggal 28 September 1945 oleh para pemuda pegawai Jawatan Tambang dan Geologi. Merupakan peristiwa yang mempunyai bobot sejarah tinggi dalam lingkup perjuangan bangsa secara nasional. Hal ini, mencerminkan tekad para pemuda Jawatan Tambang dan Geologi dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam upaya pembinaan motivasi, tradisi, dan pelestarian nilai kejuangan para pemuda pegawai Jawatan Tambang dan Geologi yang telah memberi makna terhadap semangat juang dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, maka perlunya menetapkan tanggal 28 September sebagai Hari Jadi Pertambangan dan Energi dengan Keputusan Presiden.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi kali ini harus kita lakukan dengan bersahaja, mengingat saat ini Indonesia dan seluruh dunia tengah dihadapkan dengan tantangan luar biasa, pandemi COVID-19. Sebelum pandemi Covid 19 melanda, Kementerian ESDM menyemarakkan hari peringatan pertambangan dan energi nasional dengan sejumlah beberapa agenda seperti pameran, forum, hingga bakti sosial.
Sebagai produsen sepatu pengaman berbasis lokal, Track Raktayoo turut berperan dalam memenuhi kebutuhan keselamatan kerja bagi para pekerja tambang dan energi dengan sepatu safety berstandar nasional.
Kenali Model-model safety shoes dalam negeri Track Raktayoo dengan klik https://www.trackraktayoo.com/products